Gubernur Kok Ikut Menolak Peningkatan Status Bencana Lombok
“Seharusnya TGB yang mati-matian memperjuangkan status bencana Lombok sehingga berstatus bencana nasional, bukan justru beralibi dengan perkataan yang justru menyakiti nurani masyarakat. Dia itu kenapa harus lebih memikirkan tempat wisata sementara masyarakat lombok bahkan Sumbawa setiap hari dihantui oleh gempa.”
Lebih lanjut, Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta ini mempertanyakan apa alasan TGB menolak peningkatan Status Bencana Lombok, NTB.
“Logika apa yang dia pakai sehingga dia tidak setuju bencana lombok dinaikkan menjadi status bencana nasional, padahal semua rumah dan infrakstruktur sudah rata dengan tanah. Bahkan kestabilaan aktifitas pemerintahan juga macet. Kalau dia khawatir soal untung-rugi terkait kunjungan wisatawan, apa iya wisatawan masih mau mengunjungi tempat wisata sementara gempa bumi setiap hari. Benar-benar tidak masuk akal,” kata Fadlin kecewa.(fri/jpnn)
Seharusnya Gubernur Tuan Guru Bajang (TGB) yang mati-matian memperjuangkan status bencana Lombok sehingga berstatus bencana nasional.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Gempa Magnitudo 4,6 Mengguncang Lombok, Kedalaman 10 Kilometer
- Prancis Tingkatkan Status Waspada, tetapi Bukan Terkait COVID-19
- Sekolah yang Rusak Akibat Gempa di Lombok Dibangun Menggunakan Plastik Daur Ulang
- Danone Indonesia Pulihkan Lombok Pascagempa via Program WASH
- Jokowi Mendadak Hentikan Mobil Kepresidenan dan Masuk Toko Bangunan
- Jokowi: Rp 5,1 Triliun Bantuan Gempa Lombok Sudah Ditransfer