Gubernur Lampung Dituding Terlibat Skandal Asmara
Selasa, 05 Mei 2009 – 13:08 WIB
JAKARTA- Lagi-lagi masalah perempuan. Sekelompok massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Anti Pejabat Amoral (KRAPA), menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Depdagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (5/5) siang. Massa yang dipimpin Adhel Setiawan ini menyoroti rusaknya moral sejumlah pejabat.
”Negeri ini tak henti-hentinya dilanda bencana sosial, yang sebagian besar didalangi oleh oknum-oknum pejabat. Bencana kemiskinan, ketimpangan sosial, pengangguran, dan bencana-bencana sosial lainnya menuntut tanggung jawab para pejabat. Namun yang didapatkan rakyat justru aib sosial. Mulai pelanggaran hukum hingga pelanggaran norma-norma susila menjadi hobi tersendiri bagi mereka,” demikian tulis KRAPA dalam keterangan persnya.
Baca Juga:
Namun rupanya, kedatangan mereka yang dijaga ketat aparat kepolisian itu membawa misi khusus. Mereka menuding Sjachroedin ZP-Gubernur Lampung terpilih pada pilkada 2008 lalu-terlibat masalah perempuan bernama Uun Kurniasih. Seperti tertuang dalam keterangan persnya yang diteken Adhel Setiawan dan Sekretarisnya Ivan Ferdiansyah, perempuan yang juga mantan istri salah satu Kapolres di wilayah Lampung itu sudah melaporkan kasus yang menimpanya ke Komnas HAM.
Ujung-ujungnya, massa yang terdiri dari 20-an orang ini meminta Mendagri Mardiyanto agar tidak melantik Sjachroedin ZP sebagai Gubernur Lampung. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga diminta tidak mengeluarkan Surat Keputusan penetapan Sjachroedin sebagai Gubernur Lampung. Rupanya, aksi unjuk rasa di siang bolong itu sarat muatan politik. (sam/JPNN)
JAKARTA- Lagi-lagi masalah perempuan. Sekelompok massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Anti Pejabat Amoral (KRAPA), menggelar aksi unjuk rasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi