Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa

"Kejaksaan dan kepolisian mengawal para kades dalam membangun. Agar tak ada oknum tak bertanggung jawab dalam pembangunan," tuturnya.
Luthfi mengatakan desa merupakan etalasenya negara. Sebab, desa merupakan ujung tombak pembangunan. Pembangunan di Jateng juga tidak bisa hanya dilakukan dari struktur pemerintahan dari atas ke bawah, tetapi akan lebih efektif jika dimulai dari bawah ke atas.
Ahmad Luthfi pun meminta para Kades bertanya sebanyak-banyaknya kepada narasumber Sekolah Antikorupsi itu.
Dia berharap Kades harus tahu mana yang 'daging' dan mana 'tulang', mana yang boleh dilakukan dan mana yang dilarang.
“Ingat, tidak ada kades yang ditinggal (dalam pembangunan desa). Nek ono opo-opo (kalau ada apa-apa) koordinasikan dengan Tiga Pilar dahulu," ujarnya. (*/jpnn)
Gubernur Luthfi menyatakan, semua pemerintah desa di Jateng bakal digelontor bantuan keuangan Rp 1,2 triliun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
- Ahmad Luthfi Kembalikan Status Bandara Ahmad Yani Jadi Internasional, Alhamdulillah
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya