Gubernur Mediasi Sengketa Gas Sengkang
Namun Belum Ada Kepastian EEES Pasok Gas ke PLN
Selasa, 04 Mei 2010 – 12:31 WIB
Andi Riyanto berharap, setelah pertemuan dengan gubernur, diharapkan semua kebutuhan perusahaan untuk beroperasi, terutama jaminan keamanan bisa diperoleh. Apalagi, secara teknis tak ada masalah di lapangan. "Kecuali jaminan keamanan, kami sesungguhnya tidak ada masalah di sana," ujarnya.
Andi Riyanto berjanji setelah berkoordinasi dengan BP Migas dan mendapat lampu hijau untuk segera beroperasi, semua operator EEES yang berjumlah 15 orang, akan segera diaktifkannya kembali. Dalam tiga hari terakhir, sebutnya, para operator EEES tersebut terpaksa dievakuasi karena adanya ancaman keamanan.
Kekhawatiran pihak EEES untuk memulai operasinya memang masih ada, terutama pascapendudukan yang dilakukan warga. Namun, Syahrul berharap keamanan di sekitar lokasi operasional bisa dijamin bersama-sama oleh Pemkab Wajo, Pemprov Sulsel, aparat keamanan, maupun dari masyarakat sendiri.
Gubernur mengingatkan, aksi pendudukan warga terhadap EEES tidak akan menyelesaikan persoalan. Sebaliknya, menimbulkan masalah baru yang dampaknya dirasakan seluruh masyarakat Sulsel, yaitu terjadinya krisis listrik yang berujung pada pemadaman bergilir.
MAKASSAR -- Krisis listrik yang kembali melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam tiga hari terakhir akibat perseteruan pihak Energy Equity Epic Sengkang
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel