Gubernur Mediasi Sengketa Gas Sengkang
Namun Belum Ada Kepastian EEES Pasok Gas ke PLN
Selasa, 04 Mei 2010 – 12:31 WIB

Gubernur Mediasi Sengketa Gas Sengkang
Lalu, bagaimana dengan tuntutan warga dan pemerintah daerah sendiri? Syahrul mengungkapkan adanya pembicaraan membangun agenda pertemuan membahas komitmen baru dengan sejumlah stakeholder terkait tuntutan masyarakat. Pembahasan komitmen baru itu nantinya akan melibatkan pihak EEES, PLTG Sengkang, Pemprov Sulsel, Pemkab Wajo, BP Migas, dan masyarakat.
Masalah yang terjadi antara masyarakat, Pemkab Wajo, dan pihak perusahaan pemasok gas, diakui Syahrul cukup kompleks. Permasalahan yang terjadi terkait regulasi dan kebijakan pemerintah pusat dan melibatkan lintas sektor.
Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BP Migas, PLN, dan pihak perusahaan perlu duduk bersama membicarakan tuntutan masyarakat. "Yang bisa kita lakukan saat ini, bagaimana agar listrik bisa cepat menyala, pasokan listrik cukup, dan tidak ada lagi pemadaman listrik," harapnya.
Mantan bupati Gowa dua periode itu berjanji segera memanggil bupati Wajo dan meminta poin-poin yang menjadi tuntutannya agar bisa dimediasi. Sambil semua berproses, EEES diminta kembali beraktivitas dan mengakhiri krisis listrik dalam waktu paling lambat dua hari mendatang.
MAKASSAR -- Krisis listrik yang kembali melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam tiga hari terakhir akibat perseteruan pihak Energy Equity Epic Sengkang
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku