Gubernur Minta Diselesaikan Kekeluargaan
Selasa, 21 Februari 2012 – 07:17 WIB
KUPANG - Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengajak semua pihak yang berada di wilayah perbatasan yang selama ini masih dipermasalahkan, khususnya di Kabupaten TTS dan Belu dan Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur untuk mengedepankan semangat kekeluargaan dan persaudaraan dalam menangani masalah tersebut. Ia juga meminta agar sosialisasi hasil-hasil rapat koordinasi ini segera disampaikan kepada masyarakat. Selanjutnya, menyelesaikan masalah di wilayah perbatasan, kata Lebu Raya, ibarat mengangkat sebatang pohon.
"Saya minta semua kepala daerah di daerah perbatasan perlu punya semangat yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau tidak ada semangat kekeluargaan dan persaudaraan, kita akan sulit. Malaikat turun pun masalah tidak akan selesai," kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya saat memimpin n rapat koordinasi penyelesaian batas daerah di ruang kerja gubernur, Senin (20/2).
Baca Juga:
Secara prinsipil kata Frans Lebu Raya harus dibedakan atau dipisahkan antara batas wilayah administrasi pemerintahan dan batas wilayah hak-hak ulayat yang dimiliki oleh masyarakat. "Penegasan hak-hak ulayat masyarakat di wilayah perbatasan sangat diperlukan, sehingga masyarakat juga merasa ada kepastian. Karena saya pikir batas wilayah administrasi pemerintahan tidak boleh menegasikan batas-batas hak ulayat yang dimiliki masyarakat," tegasnya.
Baca Juga:
KUPANG - Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengajak semua pihak yang berada di wilayah perbatasan yang selama ini masih dipermasalahkan, khususnya di
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut