Gubernur Minta Imigran Gigolo Dipulangkan

jpnn.com - BATAM - Gubernur Kepri Nurdin Basirun angkat bicara mengenai imigran yang menjadi gigolo di Batam, Kepulauan Riau. Ia merasa bahwa kelakuan imigran ini sudah tak pantas. "Saya minta dipulangkan saja," katanya dengan tegas, kemarin.
Namun ia mengatakan, sebelum dipulangkan imigran ini harus menjalani proses hukum yang sedang berjalan. "Kalau terbukti bersalah dan melanggar undang-undang, yah di hukum dulu," ujarnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini (12/9).
Sementara itu Wali Kota Batam M Rudi, menyebutkan sudah menulis surat ke Menkopolhukam. Dalam surat tersebut, Rudi meminta pemerintah pusat untuk menarik seluruh imigran tersebut ke Jakarta. "Sudah banyak saya dengar masalah yang timbul, akibat keberadaan imigran ini," ungkap Rudi.
Ia mengatakan tak ingin lagi ada kejadian serupa, sehingga mencoreng Kota Batam. "Perbuatan mereka ini sudah banyak, saya khawatirnya akan menganggu iklim investasi di Batam," ujarnya.
Rudi berharap Menkopolhukam segera membalas surat yang telah dilayangkannya. Sehingga permasalahan imigran tak merembet ke mana-mana. "Segeralah, secepat-cepatnya," pungkasnya. (opi/ska/ray/jpnn)
BATAM - Gubernur Kepri Nurdin Basirun angkat bicara mengenai imigran yang menjadi gigolo di Batam, Kepulauan Riau. Ia merasa bahwa kelakuan imigran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia