Gubernur Minta Perannya Diperkuat
Selasa, 24 Februari 2009 – 17:11 WIB
Lebih keras lagi pernyataan dari Anwar Adnan. Menurutnya, karena peran gubernur lemah, ada seorang gubernur yang selama 5 tahun menjabat tidak pernah bertemu dengan salah seorang bupati yang punya sifat keras kepala.
Baca Juga:
"Kalau diajak bertemu, bupati itu bilang, 'Apa bedanya bupati dengan gubernur. Toh sama-sama dipilih rakyat secara langsung'," kata Anwar, yang juga politisi Partai Golkar itu.
Berbeda dengan Alex yang setuju konsep otonomi diterapkan di tingkat kabupaten/kota, Anwar menilai otonomi harus diletakkan di tingkat provinsi.
"Di seluruh dunia ini, hanya di Indonesia saja yang otonominya ada di kabupaten/kota. Di negara-negara lain, itu ada di provinsi," ujarnya.
JAKARTA - Kalau sejumlah gubernur lagi duduk bersama, maka yang muncul adalah suara senada untuk kepentingannya. Desakan penguatan peran gubernur
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan