Gubernur NTB Ingatkan BKKBN
jpnn.com - MATARAM - Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi mengapresiasi kinerja Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan NTB dalam hal pencapaian program Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Kendati begitu, ke depan, BKKBN harus terus berkoordinasi dan meningkatkan sinergi dengan organ pemerintah daerah, terutama Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) NTB.
“Dulu memang pernah terjadi dispute antara dua lembaga. Tapi ini sudah selesai saat ini. Artinya, silahkan BKKBN dan BP3AKB bersinergi dan bekerja bersama-sama di provinsi ini,” tandas Gubernur.
Penegasan itu dia sampaikan saat membuka rapat kerja daerah BKKBN NTB di Hotel Lombok Raya, Kamis (27/2) kemarin. Rapat kerja itu dihadiri para perwakilan dari kabupaten/kota di NTB. Hadir bersama Gubernur, Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Hj Erica Zainul Majdi.
Gubernur mengatakan, sebagai instansi vertikal, tentu saja BKKBN memerlukan sinergi dengan elemen di pemerintah daerah. Tidak hanya BP3AKB di level provinsi, namun juga BP3AKB di level kabupaten/kota. “Libatkan semua pihak, dan rumuskan bersama-sama,” kata Gubernur.
Orang nomor satu di NTB ini menegaskan soal pentingnya pembangunan sektor kependudukan. Sektor ini terkait tidak hanya masalah perekonomian, namun juga menyangkut masalah sosial.
“Bahkan kalau melihat struktur anggaran, sektor ini menyerap anggaran yang sangat besar,” tandas Gubernur, menggambaran pentingnya sektor ini. (kus)
MATARAM - Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi mengapresiasi kinerja Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan NTB dalam hal pencapaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah
- Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu