Gubernur NTB Minta Pemerintah Pusat Serius Urus TKW
Sabtu, 20 November 2010 – 18:13 WIB
JAKARTA - Penganiayaan yang menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Dompu, NTB Sumiyati (23) menimbulkan reaksi keras dari sejumlah pihak. Pasalnya penganiayaan itu dinilai sudah sangat mecoreng harga diri bangsa dan tak berprikemanusiaan. Disebutkan pihaknya di daerah hanya bisa membenahi sarana dan prasarana yang ada seperti manajemen pelatihan dan keberangkatan. Sementara mengenai penempatan dan apa yang ada di negara tujuan pihaknya tak memiliki kewenangan.
Gubernur NTB HM Zainul Majdi meminta pemerintah pusat untuk mengkaji penghentian pengiriman TKW ke negara tersebut. Menurutnya harus ada langkah-langkah serius dari pemerintah pusat selaku pemegang otoritas dalam permasalahan ini.
Baca Juga:
"Sudah kita buat surat dorongan kepada Kementerian Tenaga Kerja, BP2TKI, Kemenlu untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan masalah Sumiati dan semua masalah berkaitan dengan penata laksana rumah tangga yang ada di Timur Tengah," ujarnya saat dihubungi JPNN, Sabtu (20/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Penganiayaan yang menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Dompu, NTB Sumiyati (23) menimbulkan reaksi keras dari sejumlah pihak.
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang