Gubernur NTT Berkirim Surat Kepada Anggota DPR RI Ansy Lema, Nih Isinya
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat berterima kasih kepada Anggota DPR RI Dapil NTT II Yohanis Fransiskus Lema karena telah berhasil memperjuangkan bantuan satu Excavator dan tiga Traktor roda empat untuk pengembangan pertanian lahan kering di NTT.
Ucapan terima kasih kepada politikus muda yang akrab dipanggil Ansy Lema itu disampaikan melalui surat bernomor: BU.004/94/Pertanian/2020.
“Bersama ini kami mengucapkan terima kasih kepada Sdr. Yohanis Fransiskus Lema SIP, M.Si (Anggota DPR RI Fraksi PDI-P) yang telah mewujudkan aspirasi masyarakat NTT melalui Kementerian Pertanian berupa Traktor Roda Empat 3 (tiga) unit, dan Excavator 1 (satu) unit,” kata Viktor dalam surat bertanggal Maret 2020 tersebut.
Gubernur Viktor menginformasikan bahwa bantuan alat mesin pertanian (alsintan) tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan pertanian, terutama untuk pengembangan lahan kering di Provinsi NTT.
“Selanjutnya, peralatan tersebut akan dipergunakan oleh Pemerintah dan Masyarakat untuk Pembangunan Pertanian khususnya Lahan Kering di Provinsi NTT. Demikian atas perhatian Saudara disampaikan limpah terima kasih,” tambah Viktor.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian NTT Yohanes Oktovianus telah menyampaikan perihal ucapan terima kasih tersebut.
"Bapak Gubernur mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Ansy Lema. Beliau secara resmi membuat surat ucapan terima kasih kepada Pak Ansy," ujar Yohanes Oktovianus.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat berterima kasih kepada Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema karena telah berhasil memperjuangkan bantuan untuk pengembangan pertanian lahan kering di NTT.
- Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Komisi II DPR RI Ungkap Tanggalnya
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- Apresiasi Gebrakan Presiden Prabowo, Fraksi PAN DPR: Kebijakan Pro Rakyat
- Rieke Mengkritik PPN 12 Persen, Deddy: MKD Bukan Untuk Mengekang Suara Anggota