Gubernur NTT: Organisasi Pemuda Harus Mandiri secara Ekonomi

Gubernur NTT: Organisasi Pemuda Harus Mandiri secara Ekonomi
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menerima audiens Ketua Karateker Komisariat Daerah, Yuvensius Tukung bersama jajarannya terkait dengan Pelaksanaan Muskomda Pemuda Katolik NTT, Kamis (10/12). Foto: Dok. Pemuda Katolik

Gubernur Laiskodat juga menambahkan sarana bagi organisasi Pemuda dalam mewujudkan kemandirian ekonomi organisasi adalah melalui prinsip triple helix  dengan menetapkan program unggulan satu kabupaten satu program.

"Organisasi pemuda dapat menjadi lapangan pekerjaan baru, dimana pemerintah memfasilitasi antara organisasi pemuda bersama dunia usaha atau sumber-sumber keuangan melalui KUR dan Kredit Merdeka serta sumber pendanaan lainya untuk berwirausaha mewujudkan kemandirian ekonomi," tambah Gubernur Viktor.

Ketua Karteker Komda Pemuda Katolik, Yuvensius Tulung menyampaikan terkait maksud pelaksanaan kegiatan tersebut dan mengundang kahadiran Gubernur NTT dalam acara dimaksud.

“Bapak Gubernur, kami selaku pengurus Komda Pemuda Katolik NTT mengharapkan kehadiran Bapak sekaligus memberikan arahan pada pelaksanaan kegiatan Musyawarah Komda dengan tema: Optimalisasi Peran Pemuda dalam mendorong kemandirian ekonomi menuju NTT Bangkit," kata Tungkung.

Turut hadir dalam kegiatan dimaksud, Staf Khusus Gubernur Bidang Politik dan Pemerintahan, Imanuel Blegur.(fri/jpnn)

Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengatakan, Organisasi Pemuda di NTT mesti menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia yang kian bergerak maju dan memaksa organisasi bersama individu memiliki kemandirian secara ekonomi.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News