Gubernur NTT Sesumbar 5 Tahun ke Depan Indonesia Tak Perlu Lagi Impor Daging Sapi
Namun, dengan teknologi yang dikembangkan LIPI, lanjut Nasir, bisa memulihkan sapi Sumba sehingga ukurannya bisa 900 kg sampai 1000 kg.
"Sapi sumba punya potensi besar, makanya saya berkeinginan mengembalikan masa jaya NTT. Salah satunya dengan melakukan kerja sama dengan Pemprov NTT tentang penerapan, pengembangan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi serta agribisnis berbasis kearifan lokal," terangnya.
Dia menambahkan, dulunya NTT dikenal akan peternakan sapi Sumba unggul. Walaupun ada negara lain seperti Brazil yang punya inovasi ini tapi bibitnya dari Sumba.
BACA JUGA: Alasan PA 212 Sebut Tindakan Polisi Berlebihan Saat Menangkap Ustaz Bernard
"Saya ingin kejayaan sapi Sumba NTT kembali. Ini jadi tantangan bagaimana Kemenristekdikti mengembalikannya karena ini berat dan tidak mudah. Namun, asal ada komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam pembibitan unggul sapi Sumba, ini bisa terwujud," pungkas Nasir. (esy/jpnn)
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat sesumbar bisa mengembalikan kejayaan sebagai daerah penghasil sapi Sumba kualitas unggul sesuai harapan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Daging Sapi Hari Ini Rp 136.480 per Kg, Harga Pangan yang Lain juga Naik
- Ditanya Rasa Makan Daging Kucing, Pemilik Indekos di Semarang: Enak dong, 3 Hari Habis
- Octa Berikan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu di Indonesia & Malaysia
- PDIP Tetapkan Sosok Ini Jadi Bakal Calon Gubernur NTT, Siapa Dia?
- Steakhouse di Jakarta Ini Beri Pengalaman Unik Menyantap Daging Sapi
- Harga Daging Sapi Tembus Rp 180 Ribu Per Kilogram