Gubernur Papua Bantah Keluarkan Pernyataan soal Pilkada DKI
“Saya tidak punya waktu untuk mengurusi soal provinsi lain, apalagi soal DKI yang tentunya punya karakter permasalahan yang jauh berbeda dengan Papua. Saya hanya ingin fokus bagaimana caranya membangun Papua menjadi lebih baik. Makanya saya tidak akan berhenti berjuang untuk melakukan perubahan terhadap Undang-Undang No 21 tahun 2001, karena kunci menuju kesejahteraan rakyat Papua adalah dengan melakukan perubahan Undang-Undang tersebut,” katanya lagi.
Lukas Enembe menjelaskan, bahwa telah beredar berita menyebut dirinya menyatakan jika kalau non Muslim tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia maka biarlah Papua Melanesia Merdeka.
Dia tegaskan, hal itu tidak benar dan mendiskreditkan dirinya.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa saya, Lukas Enembe, Gubernur Provinsi Papua tidak pernah sama sekali memberikan pernyataan seperti yang berkembang saat ini berkaitan dengan Pilkada DKI. Ini adalah kerjaan orang-orang yang tidak senang dengan apa yang telah kami capai di Papua dan mencoba memecah belah kami dengan saudara-saudara kami yang lain di tanah air Indonesia yang sangat kami cintai,” pungkasnya. (yan/fud/sam/jpnn)
JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe membantah kabar yang menyebut darinya memberikan pernyataan mengenai Pilkada DKI Jakarta, seperti yang tersebar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang