Gubernur Papua Barat Minta Tambahan Bintara TNI AL dan AU kepada Marsekal Hadi
jpnn.com, MANOKWARI - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan permintaan penambahan Bintara TNI khusus Angkatan Laut dan Angkatan Udara dalam program afirmasi otonomi khusus (Otsus) di daerah itu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Dominggus Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang berkunjung ke Manokwari, Sabtu (3/4).
Marsekal Hadi ketika itu didampingi oleh Kabaintelkam Polri sekaligus mantan Kapolda Papua Komjen Pol Paulus Waterpauw.
"Kami usul kepada Panglima TNI agar ada penambahan kuota Bintara TNI khusus AL dan AU pada program afirmasi otsus," kata Gubernur Dominggus Mandacan.
Dia menyampaikan dalam program afirmasi otsus di Papua Barat pada 2020, daerahnya sudah mendapat jatah 1.000 orang Bintara TNI AD atas kerja sama Kepala Staf Angkatan Darat dan Pangdam XVIII/Kasuari.
"Sedangkan untuk kuota Bintara Polri 2021, Papua Barat dijatah 1.500 orang yang saat ini masuk tahap pendaftaran," ucap Dominggus kepada Marsekal Hadi.
Pihaknya menyebut penambahan kuota Bintara TNI di Papua Barat dilakukan untuk percepatan pembangunan bidang sumber daya manusia (SDM), mengurangi pengangguran, dan kemiskinan di daerahnya.
Gubernur Dominggus bahkan sangat berharap kuota TNI/Polri pada program afirmasi Otsus Papua Barat tidak saja pada jenjang bintara, tetapi dia mendorong untuk jenjang pendidikan Akademi Militer dan Akademi Kepolisian.
"Kami juga memohon dukungan dan kerja sama TNI/Polri pada program afirmasi Otsus di Papua Barat, agar lebih banyak lagi anak-anak asli Papua bisa masuk Akademi Militer dan Akademi Kepolisian," katanya pula. (antara/jpnn)
Permintaan disampaikan Gubernur Dominggus kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Manokwari, Sabtu (3/4).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Masa Jabatan 5 Gubernur Berakhir, Nama-nama ini Bakal Dilantik Jadi Penjabat
- Markas Detasemen Intelijen Kodam Kasuari Dibangun, Mayjen Gabriel: Terima Kasih Gubernur Dominggus
- Tak Hanya Panen Cacian, Ini Alasan Lambert Jitmau dari Ketua Tim Percepatan Pemekaran
- Jenderal Andika Memberi Tawaran Melebihi Usulan Gubernur Dominggus
- Marsekal Hadi Cocok Menggantikan Moeldoko atau Mahfud MD
- Terjadi Hal Aneh saat Sesi Foto Jenderal Andika & Marsekal Hadi, Tawa pun Pecah