Gubernur Papua Barat: Wakil Wali Kota Malang Harus Minta Maaf
jpnn.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mendesak Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko meminta maaf karena telah mengeluarkan pernyataan yang melukai perasaan rakyat di Indonesia bagian timur itu.
Menurut dia, pernyataan Ketua DPD Golkar Kota Malang itu yang ingin mengusir masyarakat Papua dari wilayah administrasinya melahirkan konflik di Papua.
"Jadi statement-nya itu harus dicabut dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua," kata Dominggus saat dihubungi, Senin (19/8).
BACA JUGA: Gubernur Papua Barat Sebut Wawali Kota Malang Pemicu Kerusuhan
Dominggus melanjutkan, Sofyan sebagai kepala daerah dan pejabat publik tidak boleh mengeluarkan pendapat pengusiran tersebut. Seharusnya, Sofyan mengajak mahasiswa Papua berbicara apabila terjadi kesalahpahaman.
"Itu kan pejabat pemerintah. Tinggal kami diajak, gubernur Papua, gubernur Papua Barat, wali kota Malang atau wakilnya, kemudian gubernur Jawa Timur untuk bisa difasilitasi untuk kami menyelesaikan secara arif dan bijaksana. Bukan dengan membuat statement. Harus mengusir anak Papua, itu tidak boleh terjadi," kata Dominggus.
Menurut Dominggus, semua kepala daerah dan pejabat publik harus menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Bukan memberikan pernyataan yang memecah belah seperti yang dilakukan Sofyan. (tan/jpnn)
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mendesak Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko meminta maaf karena telah mengeluarkan pernyataan yang melukai perasaan rakyat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua