Gubernur Papua Dianggap Bikin Malu Indonesia, Mendagri Harus Beri Teguran Keras
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur Gubernur Papua Lukas Enembe yang masuk ke Papua Nugini secara ilegal.
"Mendagri selaku pembina dari kepala daerah harus memberikan teguran keras kepada Gubernur Papua karena melakukan perjalanan ilegal ke Papua Nugini," kata Guspardi di Jakarta, Minggu (4/4).
Menurut Guspardi, tindakan Lukas Enembe pergi ke Papua Nugini secara ilegal merupakan perbuatan ceroboh dan bikin malu bangsa Indonesia.
Dia menilai Gubernur Lukas telah melakukan kesalahan fatal karena berkunjung ke suatu negara tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Selain itu, otoritas Papua Nugini bisa saja mengambil tindakan hukum sehingga akan mempermalukan Indonesia di mata bangsa lain.
"Kejadian tersebut saat ini sudah diketahui masyarakat banyak yang bersangkutan dideportasi, karena ketahuan illegal stay dan berita ini sudah diekspose di berbagai media," ujar Guspardi.
Oleh karena itu, legislator PAN itu meminta Gubernur Lukas Enembe memberikan klarifikasi atas kejadian itu secara terbuka.
Di sisi lain, pemerintah perlu menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan kejadian yang dilakukan Gubernur Papua tersebut.
Gubernur Papua Lukas Enembe dideportasi dari masuk Papua Nugini setelah masuk ke negara itu secara ilegal melalui jalur tikus.
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Selundupkan 20 Kilogram Ganja ke Keerom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap
- Yakin Menang di 4 Wilayah Utama, Mari-Yo Targetkan Raih 70 Persen Suara
- Guspardi Sebut Putusan MK Sudah Diakomodasi, Jangan Ada Riak-Riak Lagi
- Indonesia Pasok Listrik ke Papua Nugini, Sudah Bisa Dinikmati
- Wakil Rakyat Blak-blakan Masalah Honorer jadi PPPK, Ini Rumit, Pak!