Gubernur Papua Diperiksa 4,5 Jam
Rabu, 17 September 2008 – 15:23 WIB

Gubernur Papua Diperiksa 4,5 Jam
JAKARTA- Gubernur Papua Barnabas Suebu diperiksa selama 4,5 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/9). Menurut juru bicara KPK Johan Budi SP, pemeriksaan Barnabas untuk melengkapi berkas pemeriksaan Bupati Yapen Waropen Solleman Daut Betawi.
Betawi telah ditahan KPK sejak 27 Agusutus lalu, karena diduga menyelewengkan APBD tahun 2005-2006 senilai Rp 8,8 miliar. Barnabas datang ke gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, sekitar pukul 09.45 WIB menggunakan mobil dinas Toyota Alphard hitam Nomor polisi B 835 6CL. Selepas diperiksa, Barnabas menolak berkomentar saat ditanya wartawan, soal pertanyaan apa saja yang diajukan penyidik KPK.
Baca Juga:
Dia hanya mengatakan, kedatangannya sebagai bukti komitmennya untuk ikut memberantas korupsi di daerahnya. "Saya datang kesini sebagai saksi kasus Yapen Waropen. Sekaligus untuk membantu kerja KPK," ucapnya. Barnabas, seharusnya memenuhi panggilan KPK pada Selasa kemarin. Tapi karena berhalangan, permintaan penyidik tersebut baru dipenuhi hari ini.
Menurut KPK, modus korupsi yang dilakukan Solleman diantaranya dengan menampung uang APBD di 2 rekening pribadinya. Setelah beberapa lama, barulah uang itu disebarkan ke dinas-dinas yang membutuhkan. (pra)
JAKARTA- Gubernur Papua Barnabas Suebu diperiksa selama 4,5 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/9). Menurut juru bicara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof