Gubernur Papua Kutuk Ringtone Ponsel
Senin, 22 November 2010 – 00:22 WIB

Gubernur Papua Kutuk Ringtone Ponsel
"Ini perbuatan biadab oleh orang yang tidak tahu tata krama dan sopan santun. Saya mengutuk isi lagu itu! Ini jelas-jelas perbuatan melanggar hukum!," tegas Gubernur Suebu.
Baca Juga:
Namun Suebu menegaskan bahwa yang biadab itu adalah perbuatan yang dilakukan, bukan suku atau kelompok. "Arti kata perbuatan biadab itu adalah perbuatan melanggar hukum, melanggar HAM dan melanggar harkat dan martabat manusia. Membuat lagu yang menghina orang atau masyarakat lain itu adalah perbuatan yang jelas-jelas melanggar hukum. Membakar rumah orang-orang yang tidak bersalah adalah perbuatan yang juga jelas-jelas melanggar hukum. Para pelakunya, entah yang membuat, menyanyikan dan menyebarluaskan lagu yang menghina itu, maupun yang membakar rumah-rumah orang-orang yang tidak berdosa, harus diproses secara hukum," tandasnya.(jpnn)
JAYAPURA - Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu menyerukan agar paskainsiden penyerangan Kampung Yoka, Kota Jayapura yang mengakibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang