Gubernur Papua Minta Media Massa Tak Perkeruh Insiden Tolikara

Gubernur Papua Minta Media Massa Tak Perkeruh Insiden Tolikara
Lukas Enembe. Foto: dok/JPNN.com

Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, pemerintah Provinsi Papua menyayangkan terjadinya insiden Tolikara. Namun, ia juga menyayangkan pemberitaan yang provokatif oleh media massa nasional dan media sosial seperti facebook dan twiter yang bersifat provokatif dan memperluas isu SARA dalam kasus ini.

“Saya sudah dapat informasi, yang terbakar itu bukan masjid, tapi musala. Dan itu pun bukan dibakar, melainkan terbakar karena letaknya diapiti oleh kios-kios yang dibakar massa. Jadi tak ada niat mushola itu dibakar. Catat itu. Saya minta dengan tegas, kejadian ini juga jadi pelajaran bagi aparat keamanan untuk bisa menahan diri dan melakukan pendekatan persuasif,” tegas Doren.

Menurut Doren, sejak dulu warga sangat terbuka bagi pendatang dari berbagai agama, suku dan budaya untuk membangun Papua. Karenanya, jangan sampai perdamaian di Papua terganggu akibat masalah SARA. (flo/jpnn)


JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta media massa tidak mengeruhkan suasana di Tolikara, Papua. Terutama media massa nasional dan para netizen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News