Gubernur Riau Akui Palak Gulat Manurung Rp 2,9 Miliar
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun mengakui, dirinya meminta uang sebesar Rp 2,9 miliar kepada pengusaha Gulat Medali Emas Manurung.
Uang tersebut dimintanya terkait permohonan Gulat agar kebun kelapa sawitnya dimasukkan ke dalam revisi SK Menhut soal penetapan perubahan kawasan hutan.
"Saya waktu itu bilang Pak Gulat, untuk mengurus ini (permohonan). Karena yang kita harapkan kebun ini tidak hanya tiga kabupaten, tapi semua diurus seluruh provinsi. (Saya minta) Rp 2,9 miliar lebih kurang," kata Annas bersaksi untuk Gulat Manurung di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/1).
Namun, lanjut Annas, permintaan tersebut tak disanggupi oleh Gulat. Pasalnya, kala itu Gulat yang juga Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia wilayah Riau tidak memiliki uang sebesar itu.
"Dia cuma bawa uang cuma USD 100 ribu dan uang 500 juta," sambungnya.
Seperti diketahui, Gulat didakwa menyuap Annas Maamun sebesar USD 166,100 atau setara Rp 2 miliar. Dalam dakwaan, Jaksa menyebut duit diberikan karena areal kebun sawit Gulat Manurung cs di Kabupaten Kuantan Singingi seluas 1.188 hektar dan Bagan Sinembah di Kabupaten Rokan Hilir seluas 1.214 Ha telah dimasukkan ke dalam surat revisi usulan perubahan luas bukan kawasan hutan. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun mengakui, dirinya meminta uang sebesar Rp 2,9 miliar kepada pengusaha Gulat Medali Emas Manurung. Uang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata