Gubernur Riau 'Cokot' Zulkifli Hasan di KPK
![Gubernur Riau 'Cokot' Zulkifli Hasan di KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Riau, Annas Maamun mengakui mengajukan rekomendasi revisi SK.673 tentang Perubahan Kawasan Hutan ke Kementerian Kehutanan. Ia mengaku rekomendasi itu direstui oleh Menteri Kehutanan.
"Ada izin dari menteri," kata Annas usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (17/10).
Ia diperiksa sebagai saksi untuk pengusaha Gulat Manurung dalam kasus dugaan suap terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau tahun 2014 kepada Kementerian Kehutanan. Begitu disinggung siapa menteri yang dimaksudnya, Annas menyebut Zulkifli Hasan.
Saat ini, Zulkifli merupakan Ketua MPR. "Siapa itu, Pak Zulkifli Hasan," ujarnya.
Sementara itu istri Annas, Latifah Hanum tidak memberikan komentar apapun usai menjalani pemeriksaan. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang sama dengan suaminya.
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jendral Planologi Kehutanan Kementrian Kehutanan, Masyhud mengaku dicecar mengenai usulan Gubernur Riau soal perubahan kawasan hutan. "Yang ditanyakan penyidik seputar usulan Gubernur Riau dalam rangka mengajukan revisi SK.673 tentang Perubahan Kawasan Hutan," kata Masyhud usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (16/10).
Masyhud yang diperiksa sekitar delapan jam menjelaskan bahwa Kementerian Kehutanan tidak bisa mengakomodir permintaan Gubernur Riau. Sebab permintaannya tidak memiliki data pendukung yang kuat. "Itu seperti zonase dan analisa landscapenya," ujarnya.
Menurut Masyhud, ada dua mekanisme dalam perizinan alih fungsi kawasan hutan. Pertama melalui mekanisme parsial izin walikota atau bupati dengan rekomendasi gubernur. "Kedua menunggu mekanisme lima tahunan lagi," ucapnya.
JAKARTA - Gubernur Riau, Annas Maamun mengakui mengajukan rekomendasi revisi SK.673 tentang Perubahan Kawasan Hutan ke Kementerian Kehutanan. Ia
- Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- Detik-Detik Bendum Demokrat Renville Antonio Kecelakaan, Sopir Pikap Tak Punya SIM
- Prabowo tak Gentar Berantas Koruptor: Kita Akan Terus Membersihkan Mereka Itu
- Ikatan Notaris Indonesia Bakal Gelar UKEN 2025 yang Akan Diikuti Ribuan ALB
- Mochamad Nur Arifin Gantikan Sutan Riska Tuanku Kerajaan jadi Pjs Ketum Apkasi