Gubernur Riau Perintahkan Pemindahan Venue Menembak
Kamis, 04 Oktober 2012 – 01:51 WIB
PEKANBARU - Mantan Kadispora Riau, Lukman Abbas mengungkapkan bahwa Gubernur Riau Ruzli Zainal pernah memerintahkan pemindahan lokasi (venue) lapangan tembak. Rusli tak setuju dengan venue menembak hibah dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Hal itu diungkapkan Lukman saat bersaksi bagi Wakil Ketua DPRD Riau dari Partai Amanat Nasional (PAN) Taufan Andoso Yakin yang menjadi terdakwa kasus suap PON, di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Rabu (3/10). Menurut Lukman, PT CFI ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan PON Riau dengan menghibahkan lapangan menembak senilai Rp45 miliar. Lokasi awalnya di dekat venue beladiri Wushu sekarang.
Tapi, kata Lukman, Gubernur Riau Rusli Zainal tak setuju jika lokasi lapangan menembak itu dekat dengan venue beladiri. Rusli, sebut Lukman, ingin lapangan menembak dipindah ke SMKN 7 Rumbai Pekanbaru.
Namun akibat pemindahan itu perlu tambahan biaya sekitar Rp19 miliar lagi. Di sinilah dimulai rencana revisi Perda Nomor 5 dan 6 yang disertai suap.
PEKANBARU - Mantan Kadispora Riau, Lukman Abbas mengungkapkan bahwa Gubernur Riau Ruzli Zainal pernah memerintahkan pemindahan lokasi (venue) lapangan
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat