Gubernur Sebut Illegal Logging Penyebab Banjir
Kamis, 08 Desember 2011 – 05:52 WIB

TERTIMBUN : Seorang korban banjir bandang Dadu (47) berusaha dievakuasi dari tumpukan pohon. F-BARNABAS LOINANG/RADAR SULTENG/JPNN
SIGI - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola menduga kuat ilegal loging penyebab terjadinya musibah banjir bandang di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Meskipun sebelumnya pemerintah daerah Kabupaten Sigi menyebutkan banjir bandang yang telah menelan korban enam orang tersebut karena siklus alam. Meski dalam kesempatan itu ada masyarakat yang sempat bersuara jika pohon tersebut bukan hasil tebangan melainkan akibat longsor, namun gubernur tetap mensinyalir kalau penyebab banjir yang terjadi di kawasan taman hutan lindung tersebut, tidak lain karena hilangnya (Pohon) penahan air hujan. ‘’Nanti kita buktikan, karena sebelumnya saya tahu berpuluh tahun lalu banjir serupa pernah terjadi. Setelah sekian lama ini terjadi lagi, ada apa sebenarnya hingga ini bisa terjadi? Tentunya ada penyebab dibalik itu,’’ujar gubernur.
Pernyataan Longki Djanggola itu dikatakannya saat berada di lokasi banjir bandang Bolapapu, Rabu (7/12). Longki yang melakukan peninjauan sekaligus menyerahkan bantuan ke lokasi banjir menegaskan musibah tersebut seharusnya menjadi instopeksi diri, betapa pentingnya memelihara kelestarian alam.
Baca Juga:
‘’Teman-teman wartawan, inilah akibatnya kalau kita tidak menjaga kelestarian lingkungan. Melakukan penebangan liar sehingga musibah ini tidak bisa terelakan,’’tegas Longki sambil menunjuk beberapa gelondongan kayu yang berada dilokasi banjir.
Baca Juga:
SIGI - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola menduga kuat ilegal loging penyebab terjadinya musibah banjir bandang di Desa Bolapapu,
BERITA TERKAIT
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter