Gubernur Sulbar Keluarkan Peringatan Keras kepada ASN

jpnn.com, MAMUJU - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar mengeluarkan peringatan keras kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya agar jangan melakukan tindak pidana korupsi.
"Jangan korupsi untuk memperkaya diri, ASN bukan tempatnya mencari kekayaan karena ASN adalah pelayan masyarakat. Kalau mau kaya, jadilah pengusaha," kata Gubernur Ali Baal Masdar di Mamuju, Sabtu (19/12).
Ali Baal menegaskan bahwa pemerintah merupakan pelayan masyarakat yang harus terus memperjuangkan nasib rakyat menuju kesejahteraan dengan terus berada pada aturan.
"Selaku pemerintah, harus siap menjadi pelayan masyarakat dan hal itu harus saya mulai dari diri saya dan seluruh keluarga masing-masing," tutur Ali Baal.
Dia juga memandang perlunya komitmen yang tinggi dari seluruh pemangku kepentingan di tengah pandemi untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Gubernur Ali Baal juga menyinggung pesan Presiden Jokowi pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pendidikan antikorupsi harus diperluas untuk melahirkan generasi masa depan yang antikorupsi.
Presiden juga meminta semua lembaga pemerintahan harus terus meningkatkan transparansi dan meningkatkan akuntabilitas.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengingatkan jajarannya bahwa ASN bukan pekerjaan untuk mencari kekayaan.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK