Gubernur Sulbar Klaim Sukses
Selasa, 24 Februari 2009 – 18:12 WIB
Dijelaskan Anwar, wilayah Sulbar memang layak menjadi provinsi tersendiri. Pasalnya, saat itu para bupati yang ada di sana jarang sekali datang ke Makassar. "Kalau naik mobil memakan waktu 12 jam. Jadi, rentang kendali pemerintahan sangat jauh," ujarnya.
Baca Juga:
Disebutkannya pula, setelah dimekarkan, kini baru diketahui kalau Sulbar punya banyak kandungan sumber daya alam. Saat ini saja, lanjutnya, ada 10 blok migas yang dieksplorasi, serta sejumlah perusahaan batubara pun siap bergerak. "Jadi, kalau ada yang mengatakan 70 persen daerah pemekaran gagal, saya tidak setuju," cetusnya.
Saking percaya diri, Anwar yakin bahwa dalam 5 tahun mendatang, Sulbar tak perlu lagi menerima jatah Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat. Pasalnya, dalam 5 tahun mendatang Sulbar sudah kaya dari hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya.
Dengan bangga pula Anwar mengatakan bahwa sejak dulu para wakil rakyat dari Golkar selalu menjadi pelopor pemekaran daerah. "Golkar lah yang selalu mendorong pemekaran di Indonesia," ungkapnya. (sam/JPNN)
JAKARTA - Kalau banyak kalangan menilai mayoritas daerah pemekaran gagal, lain halnya dengan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang