Gubernur Sulsel Ditawari Jadi Menteri?
jpnn.com, MAKASSAR - Presiden RI, Joko Widodo, mengundang Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dalam rapat terbatas di Istana Negara di Jakarta, hari ini.
Undangan presiden ini sebenarnya untuk membahas pembangunan di provinsi itu.
Namun, sejumlah pihak lantas mengaitkan pemanggilan itu dengan isu reshuffle kabinet kerja.
Beredar kabar bahwa Gubernur Sulsel dua periode itu bakal diangkat menjadi menteri. Apa kata Syahrul?
“Saya bekerja untuk rakyat, jangan mako ragukan saya. Saya tidak gila jabatan,” ujar Syahrul, kemarin.
Menurut Syahrul, pertemuan dengan Jokowi dalam rapat terbatas di Jakarta hanya akan membahas akselerasi pertumbuhan ekonomi Sulsel.
“Saya diundang untuk mengekspos akselerasi ekonomi yang dicapai Sulsel. Saya tidak tahu, kenapa hanya Sulsel yang dipanggil,” lanjut Syahrul.
Syahrul membeberkan, di hadapan presiden dan sejumlah menteri koordinator, pihaknya akan memaparkan empat bendungan atau bam yang ada di Sulsel.
Presiden RI, Joko Widodo, mengundang Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dalam rapat terbatas di Istana Negara di Jakarta, hari ini.
- Repdem Desak Presiden Prabowo Pecat Menteri Yandri
- Pakar ini Meyakini Tak Ada Reshuffle Meski Risma dan Pramono Maju Pilkada
- Guspardi Gaus Sebut Reshuffle Kabinet Sempurnakan Estafet Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo
- Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi Wujud Semangat Transisi Pemerintahan Prabowo – Gibran
- Jokowi Reshuffle Kabinet Senin Kemarin, Pengamat: Demi Kepentingan Transisi Pemerintahan
- Jokowi Reshuffle Kabinet, Rokhmin: Kalau Buat Kepentingan Pribadi, Bakal Membebani Prabowo