Gubernur Sulsel Ditawari Jadi Menteri?

jpnn.com, MAKASSAR - Presiden RI, Joko Widodo, mengundang Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dalam rapat terbatas di Istana Negara di Jakarta, hari ini.
Undangan presiden ini sebenarnya untuk membahas pembangunan di provinsi itu.
Namun, sejumlah pihak lantas mengaitkan pemanggilan itu dengan isu reshuffle kabinet kerja.
Beredar kabar bahwa Gubernur Sulsel dua periode itu bakal diangkat menjadi menteri. Apa kata Syahrul?
“Saya bekerja untuk rakyat, jangan mako ragukan saya. Saya tidak gila jabatan,” ujar Syahrul, kemarin.
Menurut Syahrul, pertemuan dengan Jokowi dalam rapat terbatas di Jakarta hanya akan membahas akselerasi pertumbuhan ekonomi Sulsel.
“Saya diundang untuk mengekspos akselerasi ekonomi yang dicapai Sulsel. Saya tidak tahu, kenapa hanya Sulsel yang dipanggil,” lanjut Syahrul.
Syahrul membeberkan, di hadapan presiden dan sejumlah menteri koordinator, pihaknya akan memaparkan empat bendungan atau bam yang ada di Sulsel.
Presiden RI, Joko Widodo, mengundang Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dalam rapat terbatas di Istana Negara di Jakarta, hari ini.
- Kasasi Ditolak MA, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Tetap Divonis 12 Tahun Penjara
- Golkar Hormati Hak Prerogatif Prabowo dalam Reshuffle Kabinet
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Kabar Prabowo Reshuffle Kabinet Rabu Ini, Ketua MPR Singgung Kewenangan Presiden
- Bakal Dilantik Jadi Mendiktisaintek, Prof. Brian Tiba di Istana Negara
- 4 Menteri yang Layak jadi Korban Reshuffle Kabinet