Gubernur Sulsel Dituding Rekayasa Kasus Pelemparan Bom
Jumat, 16 November 2012 – 14:07 WIB

Gubernur Sulsel Dituding Rekayasa Kasus Pelemparan Bom
MAKASSAR - Pernyataan gubernur petahana Syahrul Yasin Limpo yang mengisyaratkan bahwa pelaku bom adalah lawan politiknya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) direspons Tim Ilham-Aziz (IA). Melalui jubir IA, Selle KS Dalle, statemen yang mengarahkan pelaku bom adalah lawan politiknya harus diluruskan. Pasca-teror bom, Syahrul bercerita di beberapa daerah seperti dilansir FAJAR, Kamis 14 November, bahwa teror bom ada kaitannya dengan persaingan pilgub dan terkait dengan jabatan yang saat ini diembannya.
"Kami awalnya memang mengimbau tidak berspekulasi soal pelaku dugaan teror bom dan memberi ruang seluas-luasnya kepada aparat untuk mengungkap pelaku. Tapi sepertinya tim sayang tidak bisa menahan diri, sehingga kami pun harus meluruskan masalah ini," ujar Selle seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Jumat (16/11).
Baca Juga:
Menurut dia, jika tim sayang menuding lawannya sebagai pelaku, tim IA semakin yakin bahwa bom itu sebenarnya sarat rekayasa. "Kami bahkan dapat informasi yang dilemparkan ke panggung bukan bom. Itu tergambar dari psikologi massa yang hadir. Kalau bom, seharusnya orang sudah berhamburan, faktanya Syahrul tetap menyanyi. Bahkan lagunya mengiringi massanya menggebuki pelaku pelemparan," katanya.
Baca Juga:
MAKASSAR - Pernyataan gubernur petahana Syahrul Yasin Limpo yang mengisyaratkan bahwa pelaku bom adalah lawan politiknya di Pemilihan Gubernur (Pilgub)
BERITA TERKAIT
- Ibas Ajak Semua Kader Demokrat Buat Program untuk Kesejahteraan Rakyat
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu