Gubernur Sulsel Tolak Bela Tersangka Korupsi Buol
Rabu, 19 September 2012 – 05:48 WIB
Kegalauannya terhadap informasi tersebut diungkapkannya di hadapan peserta sosialisasi antikorupsi yang digelar Perwakilan BPKP Sulsel di Training Center UIN Alauddin dan di hadapan ratusan wisudawan Universitas Islam Makassar di Hotel Grand Clarion, kemarin.
Syahrul mengaku awalnya kaget dengan pemanggilan KPK. Apalagi, tidak ada pemberitahuan yang diterima sebelumnya.
"Saya seperti dibombastis. Semua orang kalau menyebut dipanggil KPK, rasanya kaget juga. KPK seram untuk saya. Makanya saya kaget dapat informasi ini," beber Syahrul usai membuka sosialisasi antikorupsi di Training Centre UIN, Selasa, 18 September.
Belakangan, Syahrul mengetahui KPK memintanya menjadi saksi a de charge atau saksi meringankan untuk Bupati Buol, Amran Batalipu. Hanya saja, informasi pemanggilannya ke KPK sebagai saksi justru berkembang seolah-olah akan diperiksa karena terkait kasus dugaan korupsi itu.
MAKASSAR - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memastikan tidak akan memenuhi permintaan KPK untuk menjadi saksi a de charge bagi Bupati Buol. Syahrul
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas