Gubernur Sultra Ikut Setujui Kota Raha Dicoret

jpnn.com - JAKARTA - Dari empat usulan pemekaran di Provinsi Sulawesi Tenggara, Komisi II DPR hanya menyepakati dilanjutkannya pembahasan tiga usulan, yakni Muna Barat, Buton Tengah dan Buton Selatan. Sedangkan Kota Raha pemekaran Kabupaten Muna diabaikan.
Ketua Komisi II DPR RI, Agun Gunanjar mengatakan dicoretnya Kota Raha karena pertimbangan masalah yang ditimbulkan nantinya.
"Soal ibu kota, problem-problem sosial kemasyarakatannya, sosial pemerintahannya, kondisi masyarakat. Itu kalau dibentuk di Raha, itu tidak semakin makmur tapi kacau," kata Agun usai RDP dengan Gubernur Sultra Nur Alam dan Mendagri Gamawan Fauzi, Kamis (30/1).
Nah, ternyata, kata Agun, apa yang menjadi pertimbangan Komisi II juga sama dengan pemikiran Pemprov Sultra sebagaimana disampaikan oleh Gubernurrnya Nur Alam. Bahwa Kota Raha tidak siap.
"Ternyata kajian kami dengan Pemprov Sultra sama, sehingga tidak mungkin Raha diteruskan," tegasnya.
Dalam RDP itu, Gubernur Sultra Nur Alam memang menyampaikan pembahasan usulan pemekaran Kota Raha tidak dilanjutkan dengan banyak pertimbangan.
"Persoalan Muna Barat sudah selesai, masalah Kota Raha belum dilanjutkan karena ada pertimbangan-pertimbangan," kata Nur Alam tanpa merinci lebih jauh. (fat/jpnn)
JAKARTA - Dari empat usulan pemekaran di Provinsi Sulawesi Tenggara, Komisi II DPR hanya menyepakati dilanjutkannya pembahasan tiga usulan, yakni
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara
- Patroli di Sekitar Masjid, Polsek Tanjung Batu Amankan 12 Pecandu Lem Aibon