Gubernur Sultra: Tembak Ditempat Pelaku Anarkis Kampus
Senin, 12 September 2011 – 04:47 WIB
KENDARI - Maraknya pertikaian berdarah diareal kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) ternyata membuat gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) gerah. Nur Alam secara tegas menyatakan, siapapun yan melakukan tindakan anarkis atau kriminalitas yang bisa mengancam jiwa orang lain di areal kampus harus mendapatkan tindakan setegas-tegasnya. Tidak tanggung-tanggung Gubernur menyatakan akan diadakan penembakan ditempat. Makanya, secara mendetail Nur Alam mengatakan, polemik diareal kampus adalah peristiwa dari waktu kewaktu yang hanya kebetulan terjadi diseputaran kampus. Sebab, kejadian tersebut murni terjadi diluar kampus. Teranyar, dua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meninggal dunia akibat serangan dari kelompok pemuda.
"Sesuai ketentuan perundang undangan maka pemerintah bersama jajaran aparat keamanan akan melakukan tembak ditempat siapapun pelaku yang bisa mengancam jiwa orang lain," tegasnya di rujab gubernur.
Baca Juga:
Pernyataan yang dilontarkan gubernur itu, merupakan sikap kekesalan dalam melihat situasi lingkungan kampus Unhalu yang kerap menjadi ajang pertumpahan darah. Apalagi, berdasarkan laporan pemantauan yang diterimah dari lapangan baik dari pihak aparat hukum maupun pemerintahan, kejadian dikampus merupakan resmi tindakan kriminal.
Baca Juga:
KENDARI - Maraknya pertikaian berdarah diareal kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) ternyata membuat gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) gerah. Nur
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah