Gubernur Sultra: Tembak Ditempat Pelaku Anarkis Kampus

Gubernur Sultra: Tembak Ditempat Pelaku Anarkis Kampus
Gubernur Sultra: Tembak Ditempat Pelaku Anarkis Kampus
"Saya minta masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang apalagi yang berbentuk hasutan. Dikampus itu, bentuk tindakan kriminal murni kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengkajian, juga penelusuran dan mudah-mudahan dengan operasi penyelidikan pihak keamanan bisa ditentukan siapa dalang dari kekacauaan dalam areal kampus,"ujarnya kemarin.

Maksud permasalahan selalu terjadi dari waktu kewaktu dan kebetulan terjadi diareal kampus kata mantan orang nomor dua di DPRD Sultra ini, dalam kasus pertikaian diareal kampus tidak berarti bahwa yang melakukan adalah mahasiswa atau masyarakat yang berdomisili diseputaran kampus tapi kata Nur Alam, bisa jadi persoalan ini silih berganti pelakukannya adalah oknum-oknum tertentu yang juga saling begantian. Tujuanya, ingin merusak tatananan keharmonisan yang sudah terjalin. "Belum tentu masyarakat atau mahasiswa setempat yang melakukanya,"katanya.

Saat ini kata Gubernur, pemerintah bersama aparat keamanan kini terus mengupayakan operasi-operasi keamanan dan ketertiban terhadap masyarakat, disamping itu kita juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan pengamanan swakarsa atau membangunkan posko keamanan agar kemungkinan-kemungkinan pelaku yang bersarang disekitaran kampus atau mencari perlindngan kelembagaan bisa diantisipasi. "Saya minta masyarakat tetrus menjaga keamanan bersama aparat berwenang,"harapnya. (p2/awa/jpnn)

KENDARI - Maraknya pertikaian berdarah diareal kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) ternyata membuat gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) gerah. Nur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News