Gubernur Sulut Kepincut Konsep Jokowi-JK Berdayakan Abdi Negara

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Hari Sarundajang menilai visi, misi dan program Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa meningkatkan kesejahteraan para abdi negara baik TNI, Polri maupun jutaan pegawai negeri sipil (PNS) dan keluarganya. Karenanya, dasar itulah mantan peserta Konvensi Partai Demokrat itu memilih mendukung pasangan yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu.
Menurut Sarundajang, sosok Jokowi-JK sudah membuktikan diri telah berpengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan. Sarundajang bahkan sepakat dengan program reformasi birokrasi yang ditawarkan Jokowi-JK.
"Dengan meneruskan remunerasi sampai ke daerah, diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri sipil dan berdampak pada perubahan pola pikir serta peningkatan kinerja aparatur negara," kata Sarundajang melalui keterangan tertulis, Jumat (4/7).
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Sulawesi Utara itu menegaskan reformasi birokrasi yang dibarengi remunerasi justru akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan pengoptimalan anggaran negara yang bermuara pada pencegahan korupsi. Sehingga, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat terwujud.
Di tempat terpisah, Jurubicara Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengatakan, pasangan yang diusung PDIP, Hanura, PKB dan NasDem itu memang menjadi magnet bagi PNS maupun aparat desa. Apalagi Jokowi-JK memiliki komitmen tinggi untuk mensejahterakan para abdi negara.
"Komitmen Pak Jokowi di dalam memberantas korupsi dan meningkatkan penerimaan negara, salah satu muaranya adalah kesejahteraan rakyat Indonesia. Remunerasi menjadi sistem insentif yang mujarab untuk reformasi birokrasi," demikian Hasto.(rmo/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Hari Sarundajang menilai visi, misi dan program Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa meningkatkan kesejahteraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN