Gubernur Sulut Tolak RUU Pornografi
Selasa, 14 Oktober 2008 – 14:44 WIB
"Yang mendesak untuk kita lakukan secara bersama guna mengatasi pro dan kontra adalah mencarikan solusi terbaik. Jika tidak, maka fenomena pro dan kontra yang bersumber dari RUU Pornografi akan berpengaruh terhadap perhelatan Pemilu 2009 mendatang,” usul Eva, yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Baca Juga:
Menjawab pertanyaan soal sikap Fraksi PDIP terkait adanya penolakan tiga daerah (Sulut, Bali dan DI Yogyakarta) terhadap RUU Pornografi, Eva menegaskan bahwa terlalu beresiko bagi Fraksi PDIP untuk menyetujui RUU dimaksud.
"Sebagai partai berbasis nasionalis-religius, terlalu beresiko tinggi bagi PDIP untuk menyetujuinya RUU Pornografi menjadi undang-undang," kata Eva.
Walau demikian, lanjutnya, hingga kini pimpinan Fraksi PDIP DPR masih tetap melakukan berbagai kajian objektif terhadap RUU dimaksud sekaligus mengakomodasi aspirasi publik.
JAKARTA - Anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Pornografi, Eva Kusuma Sundari menilai penolakan terhadap RUU Pornografi secara langsung oleh Gubernur
BERITA TERKAIT
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Lantik Satgas Crew 8, Wamentrans Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru