Gubernur Sumbar Bicara Lantang soal Penghapusan Honorer, Semoga Didengar
Demikian pula para pemadam kebakaran, mayoritas adalah tenaga honorer. Belum lagi untuk guru dan tenaga kesehatan.
Mahyeldi lantas menyinggung pelaksanaan pemilu yang makin dekat. Dia menyebut pesta demokrasi itu harus didukung kekondusifan di daerah.
Sementara, penghapusan tenaga honorer justru dinilai berpotensi mengganggu suasana kondusif.
Rakor gubernur se-Sumatera tersebut akan menghasilkan sejumlah rekomendasi jangka pendek dan panjang terkait penghapusan honorer.
Baca Juga: Ini Peluang Kerja Bagi Honorer Tak Lulus PPPK, Gaji Besar
Rekomendasi itu diharapkan menjadi pertimbangan bagi pemerintah pusat untuk menjalankan kebijakan tersebut.
Rapat itu dipimpin Gubernur Riau Syamsuar selaku tuan rumah, serta dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri dan utusan Kementerian PPN (Bappenas). (ant/fat/jpnn)
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bicara lantang soal penghapusan honorer saat Rakor Gubernur se-Sumatera, Kamis (30/6). Kalimatnya tegas!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- 6.070 Honorer Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK, Persaingan Ketat, Jangan Sia-siakan Kesempatan
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- Dipastikan Hanya 25% Honorer Lulus PPPK 2024, Mayoritas Paruh Waktu