Gubernur Sumbar Mahyeldi Lempar Tanggung Jawab?
Terkait ucapan gubernur yang melempar kepada Sekda, dia menilai mungkin gubernur menganggap ini hanya persoalan administrasi padahal tidak sesederhana itu.
"Itu implikasinya jauh bukan hanya soal administrasi saja," kata dia.
Sebelumnya Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah selepas melayat ke rumah Elly Kasim di Jakarta mengatakan surat-menyurat merupakan urusan sekda
"Itu kan administrasi ya, administrasi di sekda, sekretaris," katanya.
Polresta Padang sendiri menyita tiga kardus surat bertanda tangan Gubernur Sumbar Mahyeldi yang digunakan lima orang untuk meminta uang ke sejumlah instansi di daerah setempat.
Surat itu menjadi persoalan karena dijadikan proposal untuk meminta sumbangan untuk membuat buku oleh kelima orang yang notabene bukan pegawai maupun tenaga honorer pemerintah daerah setempat.
Surat tersebut tertanggal 12 Mei 2021, Bernomor 005/3904/V/Bappeda-2021, sedangkan perihalnya adalah penerbitan profil dan potensi Provinsi Sumatra Barat.
Di dalamnya dibubuhi tanda tangan Mahyeldi Ansharullah, lalu digunakan oleh lima orang untuk meminta uang kepada sejumlah pihak.
Nofrizon mempertanyakan sikap Gubernur Sumbar Mahyeldi yang terkesan lempar tanggung jawab.
- Mahyeldi-Vasko Menang Pilgub Sumbar dengan Suara 77,12 Persen
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Dugaan Paskibraka 2024 Dilarang pakai Jilbab, Gubernur Sumbar Bereaksi Keras
- Demokrat Dukung Mahyeldi-Vasco untuk Pilgub Sumatra Barat
- Wahai Honorer yang Ingin jadi PPPK, Cermati Kalimat Terakhir Gubernur
- Gubernur Sumbar Minta Warga Waspada Dampak Curah Hujan Tinggi