Gubernur Sumsel Minta Jaminan Listrik Selama Asian Games 2018

Gubernur Sumsel Minta Jaminan Listrik Selama Asian Games 2018
Alex Noerdin. Foto: sumateraekspres/jpg

Pihaknya juga mempersiapkan titik pendukung VIP. Sebab, selama Asian Games, ada pemasangan dan peningkatan listrik, seperti perhotelan, tempat wisata, mal, rumah sakit, dan lainnya

"Dibuatkan spindel atau ada konfigurasi, jaringan yang ketika padam tidak padam semua, dan recovery lebih cepat dan pasokan lebih dari satu. Bisa dua hingga tiga sehingga ada gangguan tidak berdampak, sebab ada recovery yang cepat," paparnya.

Lebih jauh mendukung kelistrikan di Kota Palembang selama Asian Games, pihaknya juga mempersiapkan lima gardu induk (GI) untuk penguatan sistem, yakni GI Gandus, GI Jakabaring yang sudah operasional, GI Kenten yang ditargetkan selesai tahun ini. Ditambah, GIS Barat di Jl Demang Lebar Daun dan GIS Timur di Boom Baru.

"Sistemnya saling mengisi untuk memperkuat kelistrikan, sehingga tak hanya memperkuat listrik di Jakabaring, tetapi juga Palembang," ujarnya.

Kebutuhan listrik sebesar 1.300 megawatt (MW). Khusus wilayah Sumsel, PLN memiliki kemampuan hingga 1.600 MW, sedangkan beban sebesar 800 MW.

"Jadi, Sumsel surplus listrik hingga 800 megawatt," ungkapnya.

Sementara itu, General Manager PT PLN WS2JB, Daryono mengatakan, rasio kelistrikan (RK) di Sumsel sudah mencapai 95 persen. Pihaknya menargetkan pada 2026 rasio kelistrikan di Sumsel mencapai 100 persen. Termasuk di desa-desa di Sumsel.

“Pada 2026 seluruh wilayah Sumatera, termasuk di Sumsel RK pencapaian 100 persen dan seluruh desa sudah teraliri listrik,” katanya.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin berharap pasokan listrik selama perhelatan Asian Games 2018 tidak menemui kendala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News