Gubernur Sutarmidji: Beras Bantuan Presiden Ini untuk Masyarakat yang Membutuhkan
jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan pihaknya siap menyalurkan 30 ton beras Bantuan Presiden kepada 3.000 keluarga yang terdampak Covid-19 di provinsi tersebut.
Dia menegaskan bahwa bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat itu menyatakan bahwa nantinya beras ini akan didistribusikan oleh Bulog Kalbar.
“Makanya, hari ini kami serahkan beras bantuan itu kepada Bulog Kalbar untuk diserahkan kepada masyarakat,” kata Gubernur Sutarmidji di Pontianak, Kamis (5/8).
Dia menambahkan untuk bantuan beras ini, sebelumnya sudah disalurkan di tahap 1 dan 2 sekitar 4.101 ton, dengan kemasan 10 kilogram.
“Untuk penyalurannya disesuaikan dengan DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) di setiap daerah. Tinggal dilakukan pemilihan secara selektif lagi karena data DTKS banyak yang tidak valid," jelasnya.
Mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu menyatakan sebelumnya pemerintah pusat juga telah memberikan bantuan oksigen konsentrator, dan paket obat untuk 600 warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Lebih lanjut Gubernur Sutarmidji mengaku sudah meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson untuk terus memantau perkembangan kasus Covid-19 pada setiap daerah di provinsi itu, untuk selanjutnya dilaporkan kepadanya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menegaskan bahwa beras bantuan presiden ini untuk masyarakat yang membutuhkan selama PPKM.
- Dramatik Datar
- Jokowi Bilang Bakal Bisiki Prabowo Soal Hal Penting Ini
- Ribuan Keluarga Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras dari BSI Maslahat
- Golkar Umumkan Sejumlah Pasangan Kandidat Pilkada 2024, Ada Sumut, Riau, hingga Papua Pegunungan
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19