Gubernur Sutarmidji Mengingatkan Bupati dan Wabup Sambas Fokus Menangani Covid-19
Sutarmidji juga meminta supaya sektor pariwisata, perkebunan, perikanan, pertanian harus terus dikembangkan.
Menurut dia, Kabupaten Sambas mempunyai banyak potensi di antaranya pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata yang sangat luar biasa.
"Itu sangat penting untuk dikembangkan," tegasnya.
Dia mengatakan dengan adanya potensi tempat wisata yang menarik, maka akan membuka peluang Sambas untuk menjadi kabupaten yang maju dan berkembang.
"Karena berbatasan dengan negara tetangga harus, maka dari situ bisa menarik para wisatawan ke Sambas," ujarnya.
Sementara itu, Satono dan Fahrur Rofi menyatakan siap 'tancap gas' dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kami siap menjalankan amanat yang telah diberikan masyarakat Kabupaten Sambas dan siap tancap gas. Kami tidak ada program 100 hari tetapi langsung tancap gas saja," ujar Satono usai pelantikan.
Dia menjelaskan bahwa untuk prioritas dalam waktu dekat yakni pengendalian wabah Covid-19 di Kabupaten Sambas.
Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta bupati dan wakil bupati Sambas yang baru dilantik untuk fokus menangani Covid-19 di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Dramatik Datar
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru