Gubernur Sutarmidji: Pegawai Perbankan Sangat Rentan Tertulari Covid-19
Menurutnya, tingkat fatalitas Covid-19 bagi ibu hamil lebih berbahaya, karena berisiko tinggi pada kesehatan ibu dan bayi di dalam kandung.
Oleh karena itu, dia menyarankan setelah melewati masa kehamilan setelah tiga bulan dan sebelum delapan bulan, ibu hamil sudah harus divaksin.
“Jangan ragu, informasikan ke lingkungan sekitar, terutama kepada wanita yang sedang hamil. Edukasi tentang vaksinasi ini penting," katanya.
Dia menambahkan, tingkat fatalitas paling tinggi bukan lansia, tetapi pada ibu hamil.
Pemprov Kalbar sudah menyiapkan ruangan khusus untuk ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19 di RSUD dr. Soedarso.
"Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin dan berharap semua selamat sampai proses melahirkan. Jangan lupa, kalau sudah divaksin jangan abai, tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan," kata Sutarmidji.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Barat, Maulana Yasin, menyampaikan harapannya atas vaksinasi yang dilakukan.
"Saya berharap pelaksanaan vaksinasi massal ini akan menghasilkan herd immunity bagi masyarakat. Semoga Bangsa Indonesia lepas dan merdeka dari pandemi Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional berjalan dengan baik," kata Maulana. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Gubernur Kalbar Sutarmidji menegaskan pegawai perbankan sangat rentan tertulari Covid-19. Selain pegawai perbankan, ibu hamil juga rentan tertulari virus corona.
Redaktur & Reporter : Boy
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- SuperApp BYOND by BSI, Hadirkan 130 Fitur Layanan yang Aman Diakses
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan