Gubernur Sutarmidji: Tata Kelola Ekonomi Harus Inovatif

jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan bahwa tata kelola sektor ekonomi di daerah pada masa pandemi Covid-19 harus dipaksakan berkembang melalui berbagai inovasi.
"Tata kelola sektor perekonomian harus dipaksa berkembang karena saat pandemi ini kita harus berinovasi," kata Sutarmidji saat seminar nasional dengan tema pemulihan perekonomian ekonomi pascavaksinasi di Pontianak, Kalbar, Sabtu (22/5).
Dia meyakini apabila semua dikerjakan bersama sesuai dengan sektornya, maka Kalbar akan mampu bersaing dengan daerah lainnya. "Intinya semuanya tergantung kita," ujar dia.
Lebih lanjut Sutarmidji mengungkap bahwa pertumbuhan ekonomi Kalbar pada Triwulan I-2021 sebesar 0,10 persen.
"Artinya, kita (Kalbar) sudah lebih baik dari daerah lainnya," ungkapnya.
Sutarmidji menjelaskan pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan andil dari beberapa sektor.
Menurut dia, hal itu harus terus didorong supaya Kalbar mampu bersaing dengan daerah lain.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Antonius Suprayogi mengatakan setelah pemberian vaksin diharapkan mampu meminimalkan penularan Covid-19, dan perekonomian kembali pulih.
Sutarmidji meyakini apabila semua dikerjakan bersama-sama, maka Kalbar dapat bersaing dengan daerah lain.
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Efek Kebijakan DHE 100 Persen, Saham Perbankan Hijau
- Laporan Utang Indonesia Melambat, tetapi Tetap Naik, Ada Apa?
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel