Gubernur Tolak Pemipaan Gas Bontang-Semarang

Gubernur Tolak Pemipaan Gas Bontang-Semarang
Gubernur Tolak Pemipaan Gas Bontang-Semarang
SAMARINDA - Proyek pemipaan gas Bontang (Kaltim)-Semarang (Jateng) yang sudah digagas sejak 2004, terus menuai penolakan. Setelah sebelumnya Wakil Wali Kota Bontang Sjahid Daroini, kini giliran Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang menyampaikan sikap penolakannya. Menurutnya, yang harus dilakukan adalah memindah industri yang ada di Jawa ke Kaltim.

"Bukan gasnya yang dibawa ke Jawa. Apalagi, saat ini, Kaltim sudah ditetapkan sebagai kawasan gas dan kondensat.  Jika  rencana itu tetap dilanjutkan, maka yang menderita adalah masyarakat Kaltim. Bisa menimbulkan pengangguran, dan dampak negatif lainnya. Dampaknya akan makin menyengsarakan rakyat. Kita aja cari gas untuk pupuk kesulitan," ujar Awang Faroek.  Dia mengatakan, sikap resmi Pemprov Kaltim baru akan disampaikan setelah melalui pembahasan dengan DPRD.

Sikap penolakannya sebelumnya sudah ditegaskan Wakil Wali Kota Bontang Sjahid Daroini. Dia malah mengaku heran, karena era wapres Jusuf Kalla rencana ini sudah dibatalkan. “Eh, nggak tahunya tahun ini muncul lagi,” kata dia.

Sebenarnya proyek ini direncanakan sejak tahun 2004, namun mendapat penolakan keras dari berbagai elemen masyarakat sehingga berhenti. Tapi pemerintah pusat tetap serius melanjutkan proyek tersebut dengan menggelar lelang yang dimenangkan Bakrie Group.

SAMARINDA - Proyek pemipaan gas Bontang (Kaltim)-Semarang (Jateng) yang sudah digagas sejak 2004, terus menuai penolakan. Setelah sebelumnya Wakil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News