Gubernur Tolak Transmigrasi untuk Eks Gafatar
jpnn.com - TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie tak sepakat terkait wacana transmigrasi untuk mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Pasalnya, program itu dianggap tak memberikan keuntungan bagi Kaltara.
"Kalau pemerintah mau mentransmigrasikan warga eks Gafatar, saya mempertimbangkan apa kompensasinya buat kami? Kalau bisa menolak, kami tolak dulu," terang Irianto beberapa waktu lalu.
Selama ini, sambung Irianto, eks Gafatar telah ditangani Pemkab Bulungan. Pemerintah provinsi pun siap mem-backup jika memang diperlukan. Sementara itu, sebanyak 125 orang anggota eks Gafatar yang sempat tinggal dan menetap di Kabupaten Bulungan meninggalkan bekas tersendiri di benak Bupati Bulungan H.Sudjati.
Mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan ini menuturkan, sebelumnya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sehingga terjadi kesepakatan untuk memulangkan ratusan warga eks gafatar tersebut. (ans/keg/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini