Gubernur Tolak Transmigrasi untuk Eks Gafatar

jpnn.com - TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie tak sepakat terkait wacana transmigrasi untuk mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Pasalnya, program itu dianggap tak memberikan keuntungan bagi Kaltara.
"Kalau pemerintah mau mentransmigrasikan warga eks Gafatar, saya mempertimbangkan apa kompensasinya buat kami? Kalau bisa menolak, kami tolak dulu," terang Irianto beberapa waktu lalu.
Selama ini, sambung Irianto, eks Gafatar telah ditangani Pemkab Bulungan. Pemerintah provinsi pun siap mem-backup jika memang diperlukan. Sementara itu, sebanyak 125 orang anggota eks Gafatar yang sempat tinggal dan menetap di Kabupaten Bulungan meninggalkan bekas tersendiri di benak Bupati Bulungan H.Sudjati.
Mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan ini menuturkan, sebelumnya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sehingga terjadi kesepakatan untuk memulangkan ratusan warga eks gafatar tersebut. (ans/keg/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia