Gubernur Viktor Laiskodat Tak Melarang #2019GantiPresiden
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat tak melarang kegiatan #2019GantiPresiden di daerahnya selama mendapat izin dari kepolisian setempat.
"Ya selama ada izin kepolisian kami kasih. Kalau enggak diizinkan, jangan lah. Yang dilarang bukan hastag-nya, yang dilarang jika tidak mendapatkan izin," kata Viktor usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).
Politikus NasDem itu menyebutkan bahwa dirinya tidak ada masalah dengan #2019GantiPresiden, sebab pemilu diselenggarakan memang untuk mengganti presiden.
"Bukan masalah hastag ganti presiden, tapi pada izin keramaian. Izin melakukan kegiatan itu ada tidak. Ganti presiden biasa, memang pemilu. 2019 Kalau Prabowo menang kan ganti presiden. Kalau Pak Jokowi tetap ya enggak jadi (ganti)," sebut Viktor.
Disinggung ke mana arah dukungannya di pilpres, Viktor tegas menyatakan tidak mungkin ke Prabowo. Dia pun secara otomatis akan bergabung di tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin karena pengurus partai.
"Sudah pasti (gabung timses Jokowi). Saya Ketua DPP (NasDem)," tambahnya. (fat/jpnn)
Viktor Laiskodat memastikan tidak mungkin ke Prabowo, tapi otomatis bergabung dengan tim sukses Jokowi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PDIP Tetapkan Sosok Ini Jadi Bakal Calon Gubernur NTT, Siapa Dia?
- Sekolah Subuh di NTT Mendunia, Gubernur Viktor Disebut Ciptakan Zombi
- P2G Menilai Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Tanpa Kajian Akademis
- Viktor Laiskodat Mewajibkan Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Ini Lho Dampak Buruknya pada Anak
- Sekolah Jam 5 Pagi Membahayakan Anak, Gubernur NTT Viktor Laiskodat Perlu Tahu
- Viktor Laiskodat Mengupayakan Honorer Bawaslu di NTT tetap Bekerja