Gubernur Yakin Komodo Nomor 1

KUPANG - Tinggal sembilan hari lagi yayasan New7Wonders sudah mengumumkan hasil voting nominasi tujuh keajaiban dunia. Indonesia yang mengikutsertakan komodo terus gencar melakukan vote di seluruh pelosok. Untuk NTT, Selasa (1/11) kemarin, digelar vote massal yang diikuti ribuan peserta. Vote massal ini digelar Harian Pagi Timor Express (grup JPNN) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTT,didukung Bank NTT dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTT, berlangsung di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT.

Acara vote komodo massal itu diikuti ribuan peserta yang berasal dari lingkup Pemerintah Provinsi NTT, sekolah-sekolah di Kota Kupang dan karyawan perusahaan swasta serta warga sekitar. Acara vote komodo itu diawali dengan senam Ling Ting Kung pada pukul 05.30 Wita yang diikuti langsung Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay, Plt. Sekda NTT, Yohana Lisapaly, Direktur Utama Bank NTT, Danie Tagu Dedo, Direktur Utama Timor Express, Sultan Ekaputra, Pemimpin Redaksi Timor Express, Simon P. Nilli dan pejabat lingkup Pemprov NTT serta pimpinan Bank NTT lainnya dan HIPMI NTT.

Setelah ribuan peserta mengikuti senam Ling Ting Kung, Gubernur NTT Frans Lebu Raya memimpin langsung vote komodo massal didampingi Wakil Gubernur NTT dan pejabat lainnya. Ribuan peserta yang memadati alun-alun rumah jabatan gubernur sontak mengangkat handphone masing-masing dan melakukan voting.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Timor Express, dalam sambutannya, meminta seluruh warga NTT untuk terus mendukung komodo agar masuk dalam tujuh keajaiban dunia. Jika komodo tercatat sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, maka dunia akan melirik NTT. "Ini kesempatan untuk kita memperkenalkan NTT ke dunia internasional. Oleh karena itu, mari kita gencar melakukan vote, karena tidak saja di NTT, tapi semua orang di Indonesia juga sudah melakukan vote dengan dipimpin Duta Besar Komodo Jusuf Kalla," kata Sultan.