Gubraak! Uang di Koper Hitam untuk Jaksa Pemeras
Kedekatan Fauzi dengan Maruli memang bisa dirunut sejak mereka sama-sama bertugas di Papua. Ketika Maruli menjabat Kajati Papua, Fauzi berdinas di Kejaksaan Negeri Sorong.
Saat Maruli pindah dari Papua dan menjabat direktur perdata pada Jamdatun, Kejagung, Fauzi diajak serta. Dia bertugas dalam bidang yang sama dan menjadi anak buah Maruli.
Begitu pun ketika Maruli menjadi direktur penyidikan pidana khusus Jampidsus, Kejagung, Fauzi pun ikut dipindah dan dibawa ke bidang yang baru itu. Fauzi dilibatkan dalam penyidikan yang digeber penyidik pidana khusus Kejagung.
Ketika Maruli dilantik sebagai Kajati Jatim, Fauzi pun diajak serta. Dia langsung ditempatkan di bidang penyidikan pidana khusus.
Dia terlibat dalam sejumlah penyidikan kasus korupsi. Selain korupsi di Sumenep, Fauzi menangani penyidikan korupsi di Ponorogo.
Dia juga dipercaya sebagai tink tank tim kuasa dari kejati guna menghadapi praperadilan yang diajukan Dahlan Iskan.
Kajati Jatim Maruli Hutagalung belum bisa dikonfirmasi. Saat didatangi di kantornya, dia tidak berada di tempat. ’’Ada raker, Mas. Di Bogor,’’ ucap seorang jaksa Kejati Jatim kemarin.
Konfirmasi datang langsung dari Jaksa Agung M. Prasetyo. Dia mengakui adanya jaksa di Kejati Jatim yang ditangkap tim Saber Pungli Kejagung. Barang buktinya uang Rp 1,5 miliar.
JAKARTA – Ahmad Fauzi, jaksa penyidik di Bidang Pidana Khusus Kejati Jatim, ditangkap setelah melakukan pemerasan terkait dengan perkara yang
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap