Gubrak! Pilar Jembatan Ampera Retak Ditabrak Tongkang Bermuatan Batubara

“Kami semua langsung lari. Saya lihat, speedboat Yani terbalik dan akhirnya tenggelam. Untung Yani berhasil selamat.
Tak hanya serang tongkang, para pekerja LRT di sisi lain jembatan Ampera pun dibuat panik. Mereka berhamburan menyelamatkan diri karena takut imbas dari tabrakan tersebut akan membuat sejumlah alat berat (heavy equipment) seperti crane, tiba-tiba roboh dan mengenai mereka.
“Ngeri kalau crane jadi roboh. Sebab, tabrakannya sangat keras dan crane ikut bergetar. Kami langsung berhenti bekeja dan menyelamatkan diri,” ujar salah satu pekerja LRT seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Peristiwa tersebut membuat warga yang melintas di jembatan Ampera dan sekitar Pasar 16 dan BKB, menjadi heboh. Mereka langsung berbondong-bondong melihat kejadian tersebut dari pinggir sungai bahkan diatas jembatan Ampera. Jalanan pun macet.
“Tadi saya sedang melintas di atas Jembatan Ampera. Tiba-tiba bergetar. Jadi saya turun dan melihat tongkong besar, menabrak fender,” ujar Rahmi, salah satu pengendara sepeda motor. Puluhan personel Satlantas Polresta Palembang pun turun tangan mengurai kemacetan itu.(vis/chy)
Sebuah tongkang ARK04 yang mengangkut 7.700 metrik ton (MT) batubara tiba-tiba menabrak fender dan pilar tengah Jembatan Ampera, Palembang, Sumsel,
Redaktur & Reporter : Budi
- CPNS dan PPPK Palembang Bakal Dilantik dalam Waktu Dekat
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret
- Hardiyanto Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol yang Sering Memicu Kecelakaan
- Pencurian Tabung Gas Terjadi Berulang Kali, Rahmad Curhat Begini
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia