Gubri Syamsuar Curhat ke Anggota DPR soal Jalan Rusak, Kecilnya Dana PSR & DBH Sawit
jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar curhat terkait permasalahan sawit di provinsi daerahnya saat pertemuan dengan perwakilan Komisi XI DPR RI, mulai jalan rusak akibat truk pengangkut tandan buah segar (TBS), hingga dana bagi hasil (DBH).
Pertemuan di Hotel Premiere Pekanbaru, pada Jumat (18/11) itu juga dihadiri perwakilan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Di hadapan Anggota Komisi XI DPR Achmad Hatari, Gubri Syamsuar mengatakan banyak jalan di Riau yang rusak karena truk pembawa sawit.
"Kadang baru diperbaiki tidak berapa lama rusak lagi karena truk pembawa sawit yang cenderung over kapasitas,” kata Syamsuar.
Syamsuar meminta agar BPDPKS memberikan perhatian untuk perbaikan infrastruktur jalan yang hancur akibat dilintasi truk pengangkut sawit.
Mantan Bupati Siak dua periode itu juga menyoroti dana bantuan BPDPKS untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Riau yang terbilang kecil.
Dana yang diberikan untuk peremajaan satu hektare kebun sawit masyarakat sebesar Rp 30 juta.
Menurut Syamsuar, dana bantuan untuk PSR itu masih kurang, karena saat ini sedang terjadi inflasi akibat kenaikan harga BBM.
Gubri Syamsuar curhat kepada Anggota DPR soal jalan rusak akibat truk TBS, kecilnya dana PSR, dan DBH sawit untuk Riau. Begini kalimatnya.
- Memuat Buah Kelapa Sawit Hasil Curian, Pria di OI Ditangkap
- Uya Kuya Ungkap Alasan Berada di LA saat Masa Reses DPR RI
- Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR
- Indonesia Menang di WTO, Ada Titik Terang Persoalan Kelapa Sawit
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Guru Besar IPB Sebut Rencana Peluasan Kawasan Sawit jadi Ide Positif