Gudang BBM Ilegal di Rumah Aipda S Terbakar, Warung Makan Maryani pun Ludes

jpnn.com, KERTAPATI - Kebakaran gudang BBM ilegal di rumah oknum polisi Aipda Safarudin (S) pada Kamis (22/9) lalu menjadi petaka bagi Maryani dan suaminya.
Perempuan 46 tahun itu harus kehilangan tempat usaha yang berada di Jalan Mayjen Satibi Darwis, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati Palembang itu.
Warung makan milik Maryani berada deretan rumah toko (ruko) persis di depan gudang BBM terbakar dan meledak itu.
Polisi menyebut rumah dan lahan yang dijadikan tempat mengepul BBM ilegal itu milik Aipda S yang konon disewakan kepada seseorang berinisial BR.
Pantauan JPNN.com di lokasi, Senin (26/9), rumah mewah milik Aipda S yang berada di belakang ruko milik Maryani juga ludes terbakar. Di lokasi itu tampak sejumlah mobil tangki.
Lalu, tiga ruko tempat usaha warung makan dan satu toko bangunan yang berada di depan rumah itu pun hangus terbakar. Salah satunya milik Maryani.
Maryani menuturkan pada saat kejadian dia sedang berada di dalam warung membuat kopi untuk pelanggan.
"Memang ada yang teriak api-api, tetapi saya tidak peduli karena anak-anak di sini biasa berteriak seperti itu," ujar Maryani kepada media ini.
Maryani berharap warung makannya yang ludes akibat kebakaran gudang BBM ilegal di rumah oknum polisi Aipda S bisa kembali dibuka.
- Herman Deru Dorong Percepatan Penyelesaian Pembangunan Tol Palembang-Betung
- Polda Sumsel Tangkap 2 Penimbun BBM Bersubsidi di Palembang
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis
- Menganggur & Banyak Utang, Eks Karyawan Bank di Palembang Pilih Mencuri Mobil
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK