Gudang KPU Nisel Dilempari Massa dengan Bom Molotov
jpnn.com, NISEL - Gudang KPU Nias Selatan (Nisel) yang berada di Jalan Sudirman No 28a Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, menjadi sasaran amukan ratusan massa, Kamis (16/5).
Mereka melakukan perusakan dengan cara melempar bom molotov yang terbuat dari botol berisi minyak tanah ke arah pintu gudang KPU Nisel.
Kejadian ini masih terkait penolakan warga atas rekomendasi Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, di mana meminta KPU Nisel agar membuka kotak suara dan mendampingkan formulir C1 Plano dengan DAA1.
Warga tidak terima ketika mendengar informasi bahwa KPU Nisel akan melakukan penjemputan Formulir C1 PLANO/Hologram di Gudang KPU Kabupaten Nisel, untuk selanjutnya dilakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilihan umum tahun 2019 tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Baca: 9 Terduga Teroris Eks Kombatan ISIS di Suriah Sasar Proses Pemilu 2019
Sebelum berujung anarkis, massa menyampaikan orasi terlebih dahulu di depan Gudang KPU. Mereka menyampaikan masyarakat Kecamatan Toma tidak setuju terhadap tindakan KPU Nisel untuk membuka kotak suara yang telah di rapat plenokan tingkat Kabupaten.
Mereka mengancam akan anarkis jika KPU Kabupaten Nias Selatan tetap melakukan kegiatan pembongkaran kotak suara.
Namun, penyampaian orasi kemudian diwarnai dengan pelemparan bom molotov ke arah pintu gudang. Selain itu, mereka juga mengintimidasi pihak penyelenggara KPU Nisel dengan membawa senjata tajam jenis tombak, parang, dan pisau kecil.
Aksi ini langsung ditangani cepat oleh jajaran Polres Nias Selatan.
Gudang KPU Nias Selatan (Nisel) yang berada di Jalan Sudirman No 28a Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, menjadi sasaran amukan ratusan massa, Kamis (16/5).
- BBM Satu Harga Pertamina Kini Layani Kebutuhan Masyarakat di 402 Wilayah di Indonesia
- Satu Lagi Pelaku Pembunuhan ASN di Nisel Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
- Pria Tewas Terlilit Ikat Pinggang Itu Ternyata ASN di Nias Utara
- Korupsi Dana Desa Rp 509 Juta, Bendahara Desa di Nias Ditangkap Polisi
- Korupsi Dana Desa RP 509 Juta, Kades di Nisel Tak Berkutik saat Dijemput Polisi
- Gempa M 6,9 Mengguncang Nias Selatan, Berpotensi Tsunami?